Kamis, 05 November 2015

Hukum Karma



(Cuplikan dari grup FB Indigo Indonesia )

Pernah ada yg inbox ke saya : “Mas kayaknya aku kena hukum karma nih .. dst ” Setelah usut punya usut ternyata dia merasa keadaan yang dialami sekarang ini adalah akibat dari perbuatannya dulu.

Perlu waktu hampir 1 jam buat membahas masalahnya, akhirnya dicapai kata sepakat bahwa hidup ini sudah diatur oleh Allah, tidak ada kejadian yang terjadi secara kebetulan. Ngomong² sebenarnya Hukum Karma itu apa sih?

Karma apaan sih ? 

Karma adalah kata sansekerta, yang berarti tindakan. Hal ini sama dengan hukum Newton bahwa setiap aksi pasti memiliki sebuah reaksi. Ketika kita berpikir, berbicara atau bertindak kita memprakarsai gaya baru yang akan bereaksi dengan tepat. Gaya yang kembali ini mungkin telah dimodifikasi, diubah atau ditunda, tetapi kebanyakan orang tidak dapat menghilangkan itu. Hukum sebab akibat bukanlah hukuman, tapi lebih kepada kepentingan pendidikan atau pembelajaran.

Seseorang mungkin tidak lepas dari konsekuensi akan tindakannya, tapi dia akan menderita jika dia membuat kondisi siap untuk penderitaannya. Ketidaktahuan akan hukum bukanlah alasan apakah hukum adalah buatan manusia atau alam. Berhenti khawatir dan mulai memberdayakan ini dalam dunia karma dan reinkarnasi, ini adalah apa saja yang anda perlu tahu tentang hukum karma.

1. Hukum Besar. “Apa yang kau tabur, itulah yang kau tuai”. Hal ini juga dikenal sebagai “hukum sebab akibat“. Apapun yang kita letakkan ke dalam alam semesta adalah apa yang datang kembali kepada kita. Jika apa yang kita inginkan adalah kebahagiaan, kedamaian, cinta, dan persahabatan maka kita harus menjadi bahagia, damai, penuh kasih dan teman sejati.

2. Hukum Penciptaan. Hidup tidak hanya TERJADI, tetapi juga membutuhkan partisipasi kita. Kita adalah satu dengan alam semesta, baik di dalam dan di luar. – Apapun yang ada disekitar kita memberikan petunjuk untuk diri kita. Jadi diri sendiri, buat sekitarmu dengan apa yang kamu inginkan untuk hadir dalam hidupmu.

3. Hukum Kerendahan Hati. Apa yang kamu tolak untuk diterima, akan tetap seperti itu. Jika apa yang kita lihat adalah seorang musuh, atau seseorang dengan ciri karakter yang kita temukan menjadi negatif, maka kita sendiri tidak terfokus pada tingkat yang lebih tinggi dari eksistensi.

4. Hukum Pertumbuhan. “Kemanapun kamu pergi, disitu kamu berada” Bagi kita untuk BERTUMBUH dalam roh, kitalah yang harus berubah – dan bukan orang-orang, tempat atau hal-hal di sekitar kita. Satu-satunya pemberian yang kita miliki dalam hidup kita adalah DIRI KITA SENDIRI dan itu adalah faktor satu-satunya dimana kita memiliki kendali atasnya. Ketika kita mengubah siapa dan apa diri kita dengan hati kita, hidup kita akan menyesuaikan dan mengalami perubahan juga.

5. Hukum Tanggung Jawab. Setiap kali ada sesuatu yang salah dalam hidup saya, ada sesuatu yang salah dalam diri saya. Kita mencerminkan apa yang di sekitar kita – dan apa yang disekitar kita adalah cermin diri kita; ini adalah kebenaran universal. Kita harus bertanggung jawab atas apa yang ada dalam hidup kita.

6. Hukum Koneksi. Bahkan jika sesuatu yang kita lakukan tampaknya tidak penting, sangat penting bahwa hal tersebut bisa diselesaikan karena segala sesuatu di alam semesta itu terhubung. Setiap langkah mengarah ke langkah berikutnya, dan begitu seterusnya. Seseorang harus melakukan langkah awal untuk menyelesaikan pekerjaan.Baik langkah pertama maupun langkah terakhir sama pentingnya.Karena keduanya dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.Masa lalu, sekarang dan masa depan mereka semua terhubung.

7. Hukum Fokus. Sahabat Indigo tidak bisa memikirkan dua hal pada saat yang sama. Bila fokus kita adalah pada nilai spiritual, tidak mungkin bagi kita untuk memiliki pemikiran yang lebih rendah seperti keserakahan atau kemarahan.

8. Hukum Pemberian Dan Keramah-Tamahan. Jika Sahabat Indigo yakin sesuatu akan menjadi kenyataan, maka kadang-kadang dalam hidup Sahabat Indigo, Sahabat Indigo akan diminta untuk membuktikan kebenaran tertentu. Di sinilah kita menempatkan apa yang kita KLAIM bahwa kita telah belajar, menjadi PRAKTEK sebenarnya.

9. Hukum Di Sini Dan Sekarang. Melihat ke belakang untuk memeriksa kembali, mencegah kita menjadi benar-benar di sini dan sekarang. Pikiran lama, perilaku lama, mimpi lama – mencegah kita untuk memiliki yang baru.

10. Hukum Perubahan. Sejarah berulang dengan sendirinya sampai kita belajar bahwa kita perlu mengubah jalur kita.

11.Hukum Kesabaran Dan Imbalan. Semua imbalan memerlukan jerih payah pada awalnya. Imbalan dari nilai abadi memerlukan kesabaran dan kerja keras yang terus-menerus. Sukacita sejati mengikuti apa yang kita rasa perlu kita lakukan dan menunggu imbalan datang pada waktunya.

12. Hukum Makna Dan Inspirasi. Sahabat Indigo mendapatkan kembali sesuatu dari sesuatu yang telah Sahabat Indigo masukkan kedalamnya. Nilai sebenarnya dari sesuatu adalah akibat langsung dari energi dan niat yang dimasukkan ke dalamnya. Setiap kontribusi pribadi juga merupakan kontribusi secara menyeluruh. Kurangnya kontribusi tidak berdampak pada keseluruhan, juga tidak bekerja untuk mengurangi itu. Kontribusi yang penuh kasih membawa hidup dan menginspirasi secara keseluruhan.

Begitulah sedikit dari apa yang perlu kita ketahui tentang hukum karma .. (hs)